Namun tak selamanya cinta itu indah. Jatuh cinta juga diiringin 'ancaman' putus cinta. Hampir setiap orang yang putus cinta merasakan sedih dan sakit hati. Bagaimana tidak, berpisah dari orang yang disayangi, tentu saja menyedihkan. Terlebih jika anda dipihak yang diputuskan.
Ada banyak cara untuk mengobati patah hati karena putus cinta. Tapi belum tentu semua jalan itu baik. Bahkan ada beberapa remaja labil yang mengakhiri hidupnya begitu saja hanya karena ditinggal sang kekasih.
Berikut beberapa tips untuk mengobati sakit karena putus cinta yang ampuh dan bernilai positif.
Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Perasaan sayang pada mantan kekasih tentu tak akan gampang hilang begitu saja. Pasti ada kalanya anda ingin bertemu, menelpon atau sekedar berkirim SMS untuk meluapkan perasaan. Namun itu adalah suatu langkah yang salah. Berhubungan dengan mantan akan membuat anda mengingatkan bahwa anda telah putus cinta. Ini akan membuat anda lebih merasakan sakit hati.
Jika anda sudah putus, maka benar-benar putus adalah langkah untuk meredakan sakit hati. Tidak berhubungan baik telepon, SMS, apalagi bertatap muka. Kalau merunut istilah asing, time will heal your heart.
Nikmati Kesendirian Anda
Sendiri, atau menyandang status Jomblo tidaklah buruk. Anda bisa melakukan kegiatan yang tertunda selama anda berpacaran. Sebut saja anda ingin backpackeran kesuatu daerah, atau ingin hang out malam dengan teman-teman.
Jangan terlalu terburu-buru mencari penggantinya. Jika anda terlalu cepat mencari penggantinya, dikhawatirkan itu hanyalah cinta-pengalih-perhatian. Akibatnya, anda tidak hanya tersakiti, tapi akan menyakiti orang lain. Enjoy aja dulu dengan status Jomblo anda.
Ceritakan Kesedihan Anda Pada Seseorang
Beberapa orang merasa lebih lega jika sudah menceritakan masalahnya pada orang lain. Tidak ada salahnya anda menceritakan kesedihan anda pada seseorang. Tapi jangan lupa, cerita hanya kepada orang yang tepat. Sahabat anda mungkin bisa menjadi pendengar yang baik.
Jangan cerita pada orang yang tidak terlalu mengenal anda, orang yang ember, apalagi dengan orang yang menyimpan perasaan pada anda. Selain kerahasiaan tidak terjamin, ditakutkan akan adanya 'pemanfaatan kesempatan'. Pilih orang yang tepat untuk anda bercerita.
Sibukkan Diri Anda Dengan Beragam Kegiatan
Banyak kegiatan yang anda lakukan akan mengalihkan pikiran anda dari memikirkan sang mantan. Cobalah cari kegiatan positif. Atau anda juga bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Ingat, merekalah yang selalu ada dan tidak pernah meninggalkan anda.
Dekatkan Diri Dengan Sang Pencipta
Cobalah untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta. Ceritakan kesedihan diri anda kepadanya. Hal ini akan membuat perasaan lebih tenang nyaman. "Curhat dengan Tuhan" membuat keamanan cerita anda juga lebih terjamin.
