Tips Pernikahan / Keluarga Harmonis dan Bahagia

Pernikahan - Google Images

PermenKopi - Pernikahan sepertinya hal yang dinanti setiap orang, dan tentunya pernikahan yang bahagia. Tapi pernikahan tidak selamanya seindah dan sebahagia yang terlihat, atau dibayangkan. Banyak batu sandungan dalam rumah tangga, yang jika salah langkah menghadapinya maka akan merusak kebahagiaan pernikahan anda. Oleh karena itu, mungkin tips bagaimana meraih pernikahan bahagia berikut ini dapat bermanfaat.

Sebisa mungkin tidak marah pada waktu bersamaan

Marah secara bersamaan seperti batu ketemu batu, masalah tidak selesai malah memperkeruh keadaan. Tahan emosi anda, dan cobalah mengalah. Ingat, mengalah tidak berarti salah.

Jika anda dalam keadaan marah, sebisa mungkin tahan keinginan untuk berteriak, apalagi memaki. Jika anda ingin omongan anda didengar, tidak harus berteriak kan?

Tahanlah ego anda

Anda sedang tidak bertanding, dan tidak sedang mencari pemenang. Cobalah bersabar, dan mendengar. Anda diam dan mendengar, tidak berarti kalah. Ingat, ini rumah tangga, bukan ring tinju.

Biasakan memanggil dengan panggilan lembut / sayang, Berikan pujian

Jangan berfikiran klasik atau jadul. Tidaklah tabu memuji pasangan anda dan  memanggil pasangan anda dengan panggilan sayang seperti "sayang", "istriku", atau "suamiku". Jangan ragu pula memuji "kamu cantik" ketika ia lelah berdandan, atau "kamu wangi" ketika suami anda baru saja mandi sore setelah lembur.

Itu akan membuat pasangan anda merasa diperhatikan dan dimanja. Jangan mau kalah donk dengan ABeGe jaman sekarang.

Jangan pernah menyimpan masalah / amarah

Jika ada masalah, atau ada hal yang membuat anda marah, maka marahlah. Selesaikan semua masalah dan keinginan marah anda. Menyimpan masalah / amarah justru akan membuat amarah anda menumpuk, dan akhirnya meledak. Ini akan berakibat fatal pada hubungan anda.

Lupakan masalah yang sudah berlalu

Ini benar serius, jika anda memiliki masalah yang sudah terselesaikan, jangan pernah diungkit kembali ketika anda dan dia menemui masalah baru. Ini hanya akan memperburuk keadaan.

Instropeksi diri, bersedialah mengaku salah

Jika anda dan pasangan sering bertengkar, ato jenuh dengan banyak masalah, cobalah instropeksi diri anda sendiri. Apakah anda sudah melakukan yang terbaik, dan apakah dia memang melakukan kesalahan sebegitunya. Jika ternyata anda yang salah, jangan malu untuk mengakui kesalahan anda.

Semoga tips pernikahan dan keluarga bahagia ini bermanfaat.