Namun membeli handphone bekas berarti harus meningkatkan kehati-hatian. Ketidak tahuan akan penggunaan sebelumnya, dan nasib yang telah dilalui si handphone bisa saja membuat handphone tersebut sudah 'siap' tidak layak pakai. Oleh karena itu, ada beberapa tips untuk membeli handphone bekas atau second ini.
Belilah Dari Orang Yang Dikenal
Sebisa mungkin, jika membeli handphone bekas, belilah dari orang yang anda kenal. Hal ini akan membuat anda setidaknya tahu sejarah si handphone. Biasanya teman anda akan lebih bicara apa adanya dibanding pramuniaga tukang handphone.
Sedikit tips tambahan, pastikan teman anda punya reputasi yang baik. Jangan sampai anda membeli handphone yang asal usulnya tidak jelas.
Belilah Handphone yang Bekas Pakai Normal
Belilah handphone yang dipakai secara normal, misal telepon sms internet gaming music dsb. Usahakan jangan membeli handphone yang dipakai untuk di oprek, modding, nimpuk anjing, atau bahkan ganjel pintu dan ban mobil.
Jangan juga membeli handphone bekas yang pakai embel-embel dibelakangnya. Misal : bekas - kecelup air, bekas - ketumpahan kopi, bekas-bekas lainnya yang gak jelas.
Cek Kelengkapan Set dan Box
Selalu cek kelengkapan apa yang anda dapat ketika membeli handphone. Biasanya meski bekas, handphone setidaknya tetap disertai charger, CD driver (jika high-tech) dan dus. Jangan membeli handphone saja atau hanya dengan charger. Bukan bersuudzon, tapi khawatirnya barang 'panas'.
Jangan lupa juga cek kesamaan nomor
Periksa Kondisi Fisik Handphone
Periksa secara teliti fisik handphone tersebut. Mulai dari casing, LCD, tempat sim, tempat memory cad, keypad, kamera dsb. Jangan lupa cek juga colokan jack dan charger.
Sebisa mungkin pilih handphone yang belum pernah terbongkar juga.
Periksa Fitur Handphone
Periksa secara lengkap juga fitur2nya. Apakah masih bisa sms dan telepon secara normal, apakah bisa memutar musik dsb.
Meski sederhana, semoga tips diatas bisa bermanfaat buat teman semua.