Apa camilan favorit Anda? Pada 2014, lembaga survei internasional Nielsen mengadakan survei di 60 negara untuk mengetahui camilan apa yang paling disukai di berbagai negara. Hasil penelitiannya menunjukkan, tiap negara memiliki kecenderungan yang berbeda-beda terhadap camilan favoritnya. Misalnya saja di Timur Tengah dan Afrika, masyarakatnya suka ngemil buah segar. Sementara Amerika Latin lebih menyukai ngemil yoghurt. Penelitian dilakukan selama 30 hari, dan inilah daftar 10 camilan terfavorit dari seluruh dunia.
Cokelat
Cokelat menempati urutan pertama sebagai camilan terfavorit, dengan perolehan suara mencapai 64 persen. Dari data statistik terlihat bahwa orang di kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Korea Selatan hingga Australia memilih cokelat sebagai camilan kesukaannya. Cokelat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan sebagai antioksidan, tapi hanya yang jenis dark chocolate dengan konsentrasi bubuk kakao di atas 50 persen. Sementara cokelat susu atau cokelat putih lebih banyak mengandung gula dan lemak.
Buah-Buahan Segar
Camilan sehat ternyata juga cukup digemari. Buah segar berada di urutan kedua sebagai camilan paling favorit di dunia. Sebanyak 62 persen responden yang disurvei memilih makanan sehat ini. Rata-rata yang menyukai buah sebagai camilan adalah masyarakat Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Sayuran
Tak disangka, sayuran pun masuk dalam daftar teratas camilan yang paling disukai. Sayuran berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 52 persen.
Biskuit / Cookies
Di urutan keempat, ada cookies atau biskuit dengan jumlah 51 persen. Camilan berbasis bahan tepung ini lebih banyak disukai di Amerika Utara dan Asia Pasifik.
Roti / Sandwich
Sebanyak 50 persen responden memilih roti atau sandwich sebagai camilan favorit mereka. Makanan ini banyak digemari di kawasan Asia Pasifik dan Amerika Latin.
Yoghurt
Di urutan keenam, ada yoghurt yang disukai oleh 50 persen responden. Yoghurt masih termasuk dalam kategori camilan sehat, namun perhatikan bahan-bahannya ketika akan mengonsumsi susu hasil fermentasi ini. Yoghurt dengan gula, pewarna dan tambahan rasa memiliki kalori yang lebih tinggi ketimbang yoghurt tawar.
Keju
Ada 46 persen responden yang memilih keju sebagai camilan favorit. Keju yang terbuat dari susu mengandung banyak protein dan bisa mencegah bau mulut. Tapi di sisi lain kalorinya juga tinggi jadi sebaiknya batasi konsumsinya. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, keju bisa mengganggu sistem pencernaan. (sumber : Wolipop)