Jika anda memiliki hobi atau kegemaran mengonsumsi gorengan, ada baiknya untuk mulai megurangi atau bahan menghentikannya mulai dari sekarang. Menurut beberapa hasil penelitian, resiko dari makan gorengan tersebut ternyata cukup serius. Bahkan dalam level tertentu, dampak dari gorengan ini dapat mengakibatkan kematian.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng dan ditambah dengan minuman yang mengandung kadar gula tinggi, memiliki resiko 56 persen lebih tinggi untuk terkenda serangan jantung jika dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi makanan sehat.
Penelitian tersebut dipublikasikan setelah peneliti malakukan studi terhadap responden yang berjumlah setidaknya 17 ribu orang dengan periode penelitian selama enam tahun. Hampir kesemua responden adalah orang berusia di atas 45 tahun dan tidak ada riwayat penyakit jantung saat awal periode penelitian dimulai. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara berkala setiap enam bulan untuk menanyakan perkembagan kesehatan mereka selama 6 tahun tersebut.
Pada akhir penelitian, didapatkan hasil bahwa responden yang banyak mengonsumsi telur, daging olahan dan makanan lain secara digoreng dan minum dengan minuman gula tinggi ternyata memiliki resiko tinggi untuk terkena serangan jantung. Tak hanya itu, mereka juga memiliki resiko penyakit lain yang berkaitan dengan jantung.
Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan masyarakat untuk mulai mewaspadai resiko serangan jantung dengan cara merubah pola hidup dan mengurangi makanan berminyak serta minuman gula tersebut. Anda dapat mulai mengurangi konsumsi makanan yang diolah dengan digoreng secara bertahap. Baru kemudian jika mungkin, hanya mengonsumsi gorengan seminggu sekali atau bahkan tidak ssama sekali. Untuk menggantikannya, anda dapat mengonsumsi menu makanan yang dipanggang atau dikukus dan dipadukan dengan konsumsi sayuran yang cukup.