Bagi banyak orang, kopi merupakan minuman yang nikmat dan menyenangkan untuk dapat dinikmati. Bahkan tidak sedikit orang yang seperti tidak bisa beraktifitas tanpa kopi. Untuk mereka, kopi adalah minuman terbaik yang dapat meningkatkan mood dan semangat kerja.
Namun tak sedikit dari penikmat kopi tersebut yang selalu merasakan kurang nyaman di perut setelah minum kopi. Perut terasa mulas dan terasa ingin buang air besar setelah minum kopi ini yang kemudian dianggap kopi kurang baik untuk perut mereka.
Sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal. Rasa mulas pada perut dan terasa ingin buang air besar setelah minum kopi bagi beberapa orang disebabkan karena level keasaman dalam perut yang berbeda-beda. Untuk orang yang memiliki asam cukup tinggi, kopi yang diminum akan memicu reaksi pada usus dan menyebabkan rasa mulas dan ingin buang air besar.
Pada awalnya, banyak yang mengira bahwa sifat kafein yang memiliki efek pencahar yang menyebabkan perut menjadi mulas. Ternyata, dalam penelitian yang mengurangi kadar kafein yang terkandung dalam kopi tetap menimbulkan efek mulas pada peminumnya. Sedangkan saat meminum minuman lain yang juga mengandung kafein, tidak menimbulkan masalah perut tersebut.
Dari penelitian tersebut, maka diketahui bahwa sifat asam kopi yang ternyata mempengaruhi perut peminumnya. Selain sifat asam tersebut, kopi juga diketahui mengandung senyawa chlorogenic acid yang dapat meningkatkan level asam dalam perut. Hal inilah yang kemudian membuat perut memproduksi asam lebih tinggi.
Kadar asam yang tinggi akan membuat perut memaksa kotoran untuk keluar lebih cepat ke usus halus. Oleh sebab itu, bagi sebagian orang, minum kopi akan menyebabkan perut bereaksi dan terasa langsung ingin buang air besar.