Hasil x-ray (foto: Mirror) |
Kecerobohan pihak medis membuat hidup pria asal Kazakhstan ini menderita dengan gunting yang bersarang di dalam perutnya selama 12 tahun lamanya.
Dua belas tahun yang lalu, pria bernama Karp Ponomaryov pernah menjalani operasi bedah, tetapi kecerobahan terjadi ketika staf medis meninggalkan gunting bedah sepanjang 20 sentimeter di dalam tubuh pria tersebut.
Sejak itu, pria berusia 53 tahun ini selalu menderita sakit perut, terutama setelah makan makanan besar. Namun, ia tidak pernah mengeluh dan selalu bersyukur bisa hidup normal kembali setelah menjalani operasi yang dilakukannya.
Suatu ketika, Karp merasa heran kenapa ia kehilangan nafsu makannya sekitar sebulan yang lalu, bahkan berat badannya saja sampai menurun drastis. Oleh karena itu, ia mencari alternatif pengobatan untuk memeriksa kondisinya.
Hal mengejutkan terjadi ketika Karp melihat hasil x-ray nya, di mana dokter mengatakan kepadanya ada gunting bedah yang bersarang di perutnya selama12 tahun.
"Saya belum pernah melihat hal seperti ini, mungkin sebuah alat pembersih kadang-kadang suka terjadi, tapi potongan besar peralatan bedah seperti ini sharusnya tidak tertinggal," ujar Dokter Baurzhan Aybaev, seperti dikutip Mirror, Senin (15/12/2014).
Menurut Aybaev, dokter yang melakukan pembedahan kala itu lupa tidak mengeluarkan kembali gunting tersebut, lalu mereka meninggalkannya begitu saja.
Akibatnya, Karp harus segera menjalani operasi untuk mengeluarkan gunting bedah tersebut. Meskipun Karp menjadi korban kekeliruan pihak medis, tapi dirinya tidak menuntut pihak rumah sakit.