Bet Goodier saat tertidur (foto: Daily Mail) |
Seorang remaja wanita menderita sindrom yang sangat aneh, di mana ia menghabiskan waktu 22 jam untuk tidur, atau dalam artian lain ia hanya terbangun selama 2 jam sehari.
Beth Goodier (20), menderita sindrom Kleine-Levin atau disebut juga "Tidur Cantik", sebuah kondisi neurologis yang membuat hidupnya didominasi oleh tidur. Kondisi ini sudah diderita Beth ketika berusia 16 tahun.
Dalam kasus lain, Beth bisa tertidur seharian penuh atau 24 jam penuh. Biasanya kejadian seperti ini menyerangnya setiap lima minggu sekali.
Ketika Beth bangun dari tidurnya panjangnya, dia seolah berada dalam keadaan seperti anak kecil, kebingungan dan tak mampu membedakan antara realitas dan dunia mimpi.
Dalam sebuah acara BBC Breakfast pada pagi hari, Beth muncul untuk membahas kondisi yang dideritanya dan menjelaskan bagaimana sindrom aneh itu membuatnya frustasi.
"Aku menghabiskan setengah hidup saya di tempat tidur. Permulaan bagi kebanyakan orang adalah masa remaja, ketika Anda berada di perguruan tinggi, universitas, mendapatkan pekerjaan, mencari tahu siapa Anda," ujar Beth.
"Ini (sindrom Kleine-Levin) mengambil semua dari Anda sejauh mungkin pada saat penting. Hidupku ditahan," tambahnya.
Akibat sindrom yang dialaminya itu, Beth tidak bisa melakukan aktivitas yang umum dilakukan remaja lainnya. Bahkan ia harus diawasi terus oleh ibunya karena kondisi yang membuatnya seperti anak-anak.
(Daily Mail)