• home
Home » » 5 Presiden dengan Masa Jabatan Paling Lama

5 Presiden dengan Masa Jabatan Paling Lama

Fidel Castro, Presiden Kuba (foto: dnaberita.com)

Presiden sebagai seorang pemimpin suatu negara memiliki peranan penting dalam menjalankan roda pemerintahan negaranya. Di Indonesia sendiri, presiden tidak bisa selamanya duduk di kursi kepresidenan, ada masa jabatan yang membatasi kekuasaan presiden.

Namun, tidak semua negara menganut sistem presidensial, yang berarti membatasi masa kerja sang presiden. Jadi, dengan tidak menganut sistem presidensial, memungkinkan seorang pemimpin untuk berkuasa dalam jangka waktu yang lama.

Seperti dilansir merdeka.com, berikut lima presiden dengan masa jabatan paling lama.

5. Ali Abdullah Saleh - Yaman (33 tahun)

(foto: merdeka.com)

Ali Abdullah Saleh adalah Presiden Yaman yang pertama ketika negara Yaman terbentuk pada tahun 1990 setelah reunifikasi antara Yaman Utara dan Yaman Selatan. Namun, sebelumnya Saleh sudah jadi presiden pada tahun 1978, tetapi hanya untuk Yaman Utara saja.

Selama dua dekade, perekonomian Yaman memang baik-baik saja, namun lama-kelamaan perekonomian Yaman mulai terpuruk setelah Saleh secara terang-terangan melakukan korupsi dan tidak mau mengembangkan sumber pemasukan selain minyak.

Pada tahun 2011, rakyat Yaman melakukan unjuk rasa besar-besaran untuk menuntuk Saleh turun dari kursi jabatannya sebagai presiden. Bahkan, Saleh yang berasal dari etnis Hashed dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Sebelumnya, Saleh pernah terbang ke Arab Saudi sebelum akhirnya ia kembali ke Yaman dan memilih untuk mengundurkan diri pada tahun 2012.

4. Robert Mugabe - Zimbabwe (34 tahun)

(foto: merdeka.com)

Robert Mugabe adalah tokoh politik Partai Persatuan Nasional Zimbabwe (ZANU) yang membebaskan negaranya dari penjajahan kulit putih pada tahun 1980. Sejak saat itu, ia tampil sebagai kepala pemerintahan Zimbabwe. Dia mulai menjabat jadi Presiden Zimbabwe pada 31 Desember 1987 hingga sekarang.

Lima tahun yang lalu, Mugabe secara terang-terangan mencurngai pesaingnya di pemilu, Morgan Tsvangira. Dia juga meminta pemerintah untuk dibagi supaya dirinya tidak menggerakan pendukungnya yang bisa memicu perang saudara.

Pada tahun lalu, ia berhasil memenangkan pemilu untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Di usianya yang sudah 90 tahun, Mugabe masih belum mau minggalkan tahta kepresidenannya.

3. Jose Eduardo dos Santos - Angola (35 tahun)

(foto: merdeka.com)

Presiden kedua Angola ini sudah menjabat jadi presiden sejak 35 tahun yang lalu, tepatnya sejak tahun 1979.

Santos sendiri merupakan pendiri Partai Pembebasan Angola (MPLA), yang menentang penjajahan Portugis. Dia menjadi presiden kedua setelah presiden pertama, Agostinho Neto, meninggal pada tahun 1979.

Pada tahun 2002, Santos mendadak siap mundur dari posisi presiden, namun perkataannya itu tidak lebih dari omong kosong. Sampai sekarang ia tetap menjadi Presiden Angola.

2. Teodoro Mbasogo - Guinea (35 tahun)

(foto: merdeka.com)

Sama halnya dengan Presiden Angola Jose Eduardo dos Santos, Teodoro Mbasogo juga sudah jadi Presiden Guinea Katulistiwa sejak tahun 1979. Bedanya, Mbasogo lebih awal satu bulan dibandingkan dengan Santos.

Mbasogo berhasil merebut tempat duduk kepresidenan dari kakanya lewat kudeta bedarah. Namun beruntung negaranya memiliki minyak yang melimpah, sehingga perekonomian negaranya stabil dan rakyatnya tidak mengelus atas sikapnya yang otoriter.

1. Fidel Castro - Kuba (49 tahun)

(foto: merdeka.com)

Fidel Castro mungkin bisa disebut sebagai presiden dengan masa jabatan paling lama di dunia. Dia sudah berjuang menggulingkan Presiden Fulgancio Batista yang dianggap sewenang-wenang, pada tahun 1950-an.

Setelah melakukan perjuangan kudeta yang dilancarkannya, akhirnya pemerintahan Batista berhasil digulingkan pada tahun 1959. Castro pun didaulat jadi presiden sejak saat itu.

Pada tahun 2009, Castro mundur dari jabatan presiden karena komplikasi penyakit yang dideritanya lalu digantikan oleh adiknya, Raul.