Pria memang digambarkan sebagai sosok yang tangguh dan kuat. Hal itu membuat pria seolah kebal dari tangisan meskipun rintangan berat menghadangnya. Namun, pria juga manusia sama halnya dengan wanita yang kapan-kapan bisa saja menangis.
Meskipun pria terlihat jarang menangis dibandingkan dengan wanita, ada beberapa hal yang mungkin saja bisa membuat seorang pria menangis. Berikut beberapa hal yang bisa membuat pria menangis.
5. Kehilangan orang yang dicintai
Rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai itu bukan berurusan dengan fisik melainkan dengan hati. Walaupun pria kuat secara fisik, tetapi jika hati pria terluka karena kehilangan orang yang disayanginya, mungkin saja seorang pria itu tak kuasa menahan tangisan.
4. Dikhianati kekasih
Ada ungkapan kalau dikhianati kekasih, lebih baik cari lagi. Mungkin hal itu mudah bagi sebagian orang. Namun, jika terlanjur sayang, seorang pria yang dikhianati kekasihnya bisa saja menangis. Hanya saja pria tak seperti wanita suka menunjukkan kesedihannya secara langsung kepada orang terdekatnya, tetapi pria lebih suka menyendiri ketika rasa sedih menghembusnya.
3. Melihat orang yang dicintai menderita
Seorang pria juga bisa menangis ketika melihat orang-orang yang dicintainya menderita. Misalnya saja, kedua orang tuanya mengalami kesulitan ekonomi sehingga memaksa mereka untuk bekerja keras siang dan malam, atau ketika melihat teman-teman terbaring tak berdaya di kasur rumah sakit.
2. Saat menikah
Sebagian besar pria pasti menangis ketika sedang melaksanakan pernikahan dengan orang yang dicintainya. Hal itu dikarenakan mereka sadar akan segera menempuh perjalan hidup baru, membangun keluarga sendiri, berusaha hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, dan tidak akan pernah lagi melakukan hal-hal yang dulu sering dilakukan sebelum menikah.
1. Saat kelahiran buah hati
Satu hal yang paling ditunggu setiap pasangan sesudah menikah, yaitu memiliki momongan. Tak sedikit, seorang calon ayah menangis ketika buah hatinya dilahirkan. Perasaan haru, bangga dan senang membuat seorang ayah tak kuasa menahan air mata yang berlinang.
