• home
Home » , » Rindu Pada Ayahnya yang Sudah Meninggal, Remaja Ini Kirimkan 'Surat ke Surga' Lewat Balon

Rindu Pada Ayahnya yang Sudah Meninggal, Remaja Ini Kirimkan 'Surat ke Surga' Lewat Balon

(kiri) Surat rindu, (kanan) Ashlynn dan ayahnya (foto: Mirror.co.uk)

Kehilangan seorang ayah memang sangat menyakitkan, terutama bagi sang anak yang tidak bisa lagi bertemu dengan ayahnya untuk selamanya. Tak heran kalau seorang anak yatim sangat merindukan pelukan seorang ayah.

Seperti yang dialami remaja ini yang begitu amat merindukan ayahnya yang sudah meninggal. Tak bisa dibendung lagi kerinduan tersebut, remaja bernama Ashlynn Marracino ini sampai menulis sebuah surat kecil yang kemudian ia kirimkan menggunakan balon dengan harapan bisa sampai ke 'surga,' tempat di mana ayahnya tinggal sekarang.

Ayah Ashlynn meninggal pada tahun 2010 lalu karena aneurisma otak. Sejak saat itu, remaja berusia 16 tahun itu suka mengirimkan surat menggunakan balon setiap ulang tahunnya.

Di tahun ini, surat tersebut dikirim oleh Ashlynn di atas langit rumahnya di Los Angeles, California. Balon yang berisikan surat rindu itu terbang sejauh  436 mil hingga sampai ke kota Auburn.

Menurut laporan KCBS, seperti dilansir Mirror, Jumat (16/1/2015), ayah Ashlynn dipenjara sampai usia remaja itu berusia 10 tahun, dan ia hanya memiliki satu tahun menghabiskan waktu bersama sang ayah sebelum kematiannya.

Stasiun tersebut melaporkan bahwa surat tersebut bebrunyi, "Saya telah bermain softball selama 11 tahun sampai sekarang. Dapatkan kamu (ayah Ashlynn) mempecayainya? Saya harap kamu membantu saya keluar."

"Saya tidak suka bagaimana saya tidak pernah memiliki kamu dalam hidup saya. Ini tidak adil. Mohon tunjukan tanda. Apapun yang membiarkan saya tahun kamu di sana. Aku sangat merindukanmu dan aku ingin kamu kembali," tulisnya.

Balon yang berisikan surat rindu Ashlynn kepada ayahnya ditemukan sudah kempis oleh seorang pemilik restoran bernama Lisa Swisley. Tersentuh dengan surat tersebut, Lisa memutuskan untuk memberikan kejutan kepada penulis surat tersebut.

"Anda telah kehilangan begitu banyak, dan aku merindukanmu. Dan aku mencintaimu, merindukanmu seperti orang gila," tulis Lisa.

Lisa membagikan surat tersebut di halaman Facebook Pay It Forward dengan tujuan untuk menemukan siapa yang menulis surat itu.

Tak disangka-sangka banyak pengguna Facebook yang membantu Lisa membagikan surat tersebut untuk menemukan siapa penulisnya. Pada akhirnya Lisa berhasil menemukan Ashlynn dan mereka berdua sempat berbincang lewat Skype.

Surat tersebut ditulis Ashlynn 6 Januari lalu tepat pada hari ulang tahunnya. "Ketika saya sedang menulis itu, saya hanya menangis begitu banyak dan ketika aku membiarkannya pergi aku mulai tenang dan hanya bisa melihatnya pergi, dan saya tidak sempat berpikir akan ada orang yang menemukannya," ujar Ashlynn kepada KCBS.

Bagaimana perasaan kamu jika berada di posisi Ashlynn?