(foto: worldclassdriving.com) |
Setiap orang pasti ingin sekali menjadi seorang miliarder kaya raya. Dengan uang sebanyak itu, kita bisa memiliki dan melakukan apapun yang kita inginkan. Namun ingat ada beberapa hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Untuk menjadi seorang miliarder tentunya butuh perjuangan yang sangat berat. Tidak mudah untuk menjadi seorang yang sukses, diperlukan kesabaran dan ketekunan yang ekstra untuk mencapainya. Dan apabila sudah menjadi seorang sukses dengan uang segudang, kemungkinan besar kamu bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang-orang dengan dompet tipis.
Nah, berikut Wow Menariknya rangkum beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh miliarder, seperti dilansir The Richest.
7. Membangun rumah impian
(foto: mrtopstep.com) |
Dengan uang segudang, pasti yang pertama kamu inginkan yaitu membangun sebuah rumah impian super mewah dan megah. Misalnya saja dalam rumah itu ada perpustakaan pribadi, landasan helikopter, dan kolam renang raksasa.
Kita ambil saja contohnya, miliarder Mukesh Ambani, yang kekayaan bersihnya mencapai USD 22,7 miliar (Rp 263 triliun). Wah dengan uang sebanyak itu, mungkin kamu bisa membuat rumah di bulan.
Mukesh dan istrinya, Nita memutuskan untuk membangun rumah impian mereka di Mumbai, India. Rumah yang mereka bangun bukan rumah mewah seperti biasanya, melainkan rumah mirip gedung pencakar langit yang super mewah.
6. Memiliki hobi yang unik dan super mahal
(foto: gomighty.com) |
Setiap orang pasti memiliki hobi, namun pastinya bakalan berbeda dengan hobi seorang miliarder. Misalnya saja terjun payung, berlayar dengan perahu pribadi, menerbangkan helikopter dan masih banyak lainnnya.
Kamu pasti mengenal sang pendiri Facebook Mark Zuckenberg? Ya, ia adalah miliarder muda yang memiliki hobi berburu dan belajar bahasa Mandarin. Selain Zuckenberg, masih ada Jeff Bezon, pemilik The Washington Post dan CEO serta ketua dewan direktur Amazon.com, yang menggunakan kekayaannya untuk membangun sebuah jam di dalam sebuah gunung di Texas Barat.
5. Memiliki museum dan kota sendiri
(foto: wordpress.com) |
Berbicara tentang memiliki kota sendiri itu terlalu berlebihan bagi satu orang. Namun seorang miliarder William "Bill" Koch membangun kotanya sendiri untuk rumah koleksi memorabilia Wild West miliknya.
Mungkin kamu bertanya-tanya berapa sih kekayaan Koch untuk membangun kotanya sendiri? Tak tangung-tanggung, kekayaan bersihnya mencapai USD 40 miliar (Rp 46,5 triliun). Kota Koch dilaporkan memiliki 50 bangunan lengkap dengan kandang kuda, bar dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan Koch yang memiliki kota sendiri, co-founder Microsoft, Paul Allen lebih memilih untuk menciptakan museum fiksi ilmiah, dan rock and roll pribadi.
4. Membeli sebuah pulau
(foto: firefly-collection.com) |
Membeli mobil super mahal, atau kapal jet pribadi, mungkin sudah biasa dikalangan miliarder, lalu bagaimana dengan membeli sebuah pulau. Mungkin kamu akan tercengang bahwa di dunia ini benar-benar ada orang kaya yang sampai bisa membeli sebuah pulau.
Siapa sih orang kaya itu yang sampai bisa membeli sebuah pulau? Dia adalah Richard Branson, yang memiliki Pulau Necker seluas 74 acre yang terletak di Kepulauan Virgin Inggris.
Tak hanya Branson yang pernah membeli sebuah pulau, Miliarder Larry Ellison juga pernah menghabiskan uang sebesar USD 600 juta (Rp 6,9 milliar) untuk membeli 98 persen dari sebuah pulau bernama Lanai. Selain itu Miliarder Ted Turner dan David Murdock juga pernah membeli pulau pribadi.
Bagaimana kamu minat membeli sebuah pulau?
3. Mengkoleksi benda jutaan dollar
(foto: extravaganzi.com) |
Kebanyakan orang-orang kaya suka mengkoleksi barang-barang mewah, seperti mobil, lukisan terkenal, dan benda mahal lainnya. Nah berikut deretan orang-orang kaya dengan beberapa benda koleksi super mahalnya.
Miliarder Leon Black yang merupakan seorang pembisnis sukses asal Amerika ini membeli sebuah lukisan berjudul "Jeritan" versi Edvard Munch seharga USD 119,9 juta (Rp 1,3 triliun).
Desainer fashion terkemuka asal Amerika, Ralph Lauren sudah memiliki lebih dari 70 kendaraan super mewah yang dikoleksinya.
James Irsay pernah mengkoleksi gitar rock and rocl termasuk, gitar Tiger bernilai USD 970 ribu (Rp 11,2 miliar) yang sekali pernah dimainkan oleh Jerry Garcia dari Grateful Dead.
Alan Casden suka mengumpulkan koin Yahudi, yang koleksinya mencakup lebih dari 1.500 koin kuno yang bernilai lebih dari USD 40 juta (Rp 465 milliar).
Ronald Lauder, pewaris perusahaan Este Lauder Cosmetics, memiliki koleksi seni senilai USD 650 juta (Rp 7,5 triliun).
Dan Bill Gates, pendiri Microsoft membeli jurnal ilmiah Da Vinci paling terkenal, The Codex Leicester seharga USD 30,8 juta (Rp 358 milliar).
2. Memiliki tim olahraga sendiri
(foto: patdollard.com) |
Banyak miliarder yang berkecimpung dalam bisnis olahraga, bahkan beberapa dari mereka menjadi pemilik sah tim olahraga sendiri. Baik itu tim sepakbola, basket, hoki atau olahraga lainnya.
Misalnya saja Mark Cuban, yang memiliki tim bola basket Amerika, Dallas Mavericks. Selain Cuban, masih ada salah satu pendiri Microsoft Paul Allen yang memiliki tim sepakbola dan tim basket.
1. Memiliki kapal pesiar dan jet pribadi
(foto: amazingtoptens.com) |
Setiap orang pasti suka berpergian, namun pastinya berbeda dengan berpergian antara miliarder dengan orang biasa. Kebanyakan miliarder pasti memiliki helikopter, jet atau kapal pesiar pribadi. Dengan begitu mereka bisa kapan saja berpegian sesuka hatinya dengan kendaraan pribadi super mewah.
Miliarder Roman Abramovich, yang merupakan pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, memiliki kapal pesiar pribadi senilai USD 1 milliar (Rp 11,7 triliun). Kapal pesiar mewahnya itu sudah dilengkapi dengan 11 kabin tamu, dua kolam renang, akuarium, dua landasan helikopter dan bahkan mini kapal selam.
Selain Roman, masih ada sutradara terkenal James Cameron yang membeli kapal selam khusus untuk satu orang yang bisa digunakan untuk menjelajahi lautan dalam ketika ia sedang dalam kapal pesiar pribadinya.
Sementara Roman dan Cameron lebih memilih kapal pesiar dengan kapal selam, Pangeran Al-Waleed bin Talal lebih memilih pesawat berbadan lebar dua tingkat, Airbus A380 seharga USD 500 juta (Rp 5,8 triliun).