• home
Home » , , » 5 Orang Ini Memposting Aksi Bunuh Diri Di Internet

5 Orang Ini Memposting Aksi Bunuh Diri Di Internet

Ilustrasi (foto: emirates247.com)

Mengalami masalah yang begitu berat dan depresi yang begitu hebat bisa membuat seseorang melakukan tindakan bunuh diri. Mereka menganggap bahwa dengan bunuh diri semua masalah yang dihadapinya bisa diatasi dengan mudah.

Selain itu, kebanyakan dari mereka yang bunuh diri melakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain, agar niat buruknya bisa terlaksana. Tapi berbeda dengan orang-orang ini yang memposting aksi bunuh dirinya sendiri di internet, bahkan ada yang secara LIVE.

Berikut beberapa orang yang memposting aksi bunuh diri di internet.

5. Melakukan bom bunuh diri secara LIVE


Pada Februari 2014 lalu, sebuah video yang menunjukkan seorang pria Inggris yang diktahui dengan nama Abdul Waheed Majid melakukan tindakan bom bunuh diri diposting ke YouTube.

Dalam video tersebut tampak pria berusia 41 tahun itu meledakan dirinya sendiri. Sebelum melakukan aksinya itu, Majid tengah mengemudikan sebuah mobil truk yang berisi penuh dengan bahan peledak menuju dinding penjara Aleppo yang terletak di Suriah.

Sementara itu, pihak keluarganya mengatakan bahwa Majid sedang berada di Suriah untuk tujuan kemanusian. Namun, tak disangka-sangka salah satu anggota keluarga mereka rela melakukan tindakan semacam itu.

4. Bunuh diri secara LIVE via Webcam


Seorang remaja bernama Biggs sempat mengatakakan sesuatu di salah satu situs binaraga, bahwa ia akan bunuh diri pada malam hari dan mengundang mereka untuk menonton aksinya itu langsung di internet.

Tentu pernyataan Biggs tersebut dianggap hoax oleh banyak pengguna situs tersebut. Bahkan sebagian orang malah mendorong Biggs untuk benar-benar melakukan bunuh diri secara langsung di internet.

Pada akhirnya 1.500 pengguna hadir untuk menyaksikan aksi bunuh diri Biggs. Meski kebanyakan dari mereka yang hadir tidak percaya apa yang dikatakan Biggs, akhirnya mereka dibuat percaya setelah menyaksikan sendiri bahwa Biggs benar-benar bunuh diri secara LIVE lewat webcam komputernya.

Biggs melakukan tindakan meregang nyawa sendiri dengan cara memakan pil. Orang-orang yang menyaksikannya sadar bahwa tindakannya itu benar-benar serius.

Kemudian polisi pun tiba di kamar Biggs dan menemukannya sudah tidak bernyawa lagi.

3. Bunuh diri di Instagram


Seorang wanita asal China yang tak disebutkan namanya memposting serangkaian foto di Instagram. Dalam foto tersebut tampak beberapa benda yang terbakar. Selain itu, ada salah satu foto yang menunjukkan kaki wanita itu menggantung.

Menurut sebuah forum di China, Mop, mempublikasikan wanita muda itu ditemukan sudah tak bernyawa lagi.

Foto-foto itu diunggah sendiri oleh wanita tersebut di akun Instagram-nya dengan username jojostai201. Diduga foto itu ditujukan untuk mantan pacarnya. Hal itu dibuktikan dengan sebuah pesan yang dilampirkan bersama foto tersebut. "Aku akan menghantui kamu siang dan malam setelah aku mati."

2. Memberitahu teman Facebook sebelum bunuh diri


Pada tahun 2010 silam, seorang pria bernama Simon Black tiba-tiba meninggalkan sebuah catatan terakhir di akun Facebook-nya tepat pada hari Natal. "Ambil semua pil saya supaya segera mati bye bye semuanya," tulis Simon.

Lantas, status pria berusia 42 tahun itu menyita banyak perhatian pengguna Facebook lainnya. Bahkan 1.048 pengguna Facebook malah menganggap Simon pembohong. Tak lama kemudian setelah itu, polisi menemukan Simon sudah tak bernyawa lagi.

Tidak diketahui secara jelas apa motif Simon rela mengakhiri hidupnya sendiri.

1. Bunuh diri secara LIVE karena pacar tidak hadir di pesta ulang tahun


Hanya karena hal sepele, seorang wanita asal Taiwan rela mengakhiri hidupnya sendiri secara LIVE di Facebook dan disaksikan oleh teman-temannya sendiri. Tak lain ia rela melakukan tindakan semacam itu hanya gara-gara sang pacar tidak hadir di pesta ulang tahunnya.

Gadis remaja bernama Claire Lin itu tetap melakukan aksi bunuh diri dengan cara menghirup asap beracun dari api yang telah ia siapkan sendiri. Padahal, teman-temannya sudah memohon dengan keras agar Lin tidak melakukan tindakan bodoh seperti itu.

Dan ini jawaban Lin, "Sudah terlambat. Kamarku sudah dipenuhi dengan asap. Aku hanya ingin memposting foto lainnya. Bahkan saat aku sekarat, aku masih ingin Facebook-an. Harus menjadi racun FB. Haha."