Siapa yang tidak mengenal parfum. Kosmetik yang memiliki ciri memberikan wangi-wangian bagi penggunanya ini seperti sudah menjadi konsumsi setiap orang. Jika dahulu parfum identik berada di meja rias wanita, tapi kini para kamu pria sudah tak malu lagi untuk menggunakannya.
Parfum atau minyak wangi adalah hasil dari ekstraksi tumbuh-tumbuhan yang dipadukan dan diracik dengan air atau zat kimia tertentu, sehinga mengeluarkan wewangian. Oleh karena itu, parfum memiliki wewangian yang berbeda di tiap jenisnya. Ini dikarenakan setiap jenis parfum mempunyai resep racikan masing-masing.
Ada 3 jenis parfum yang umumnya beredar secara luas. Eau de Perfume, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne. Ketiganya memiliki perbedaan dari kadar campuran essence dan alkoholnya yang dikandungnya.
Eau de Perfume : Parfum ini kandungan alkoholnya rendah dengan kadar essence yang paling tinggi. Aromanya kuat dan dapat bertahan cukup lama. Eau de Perfume cocok digunakan untuk pesta atau acara pada malam hari.
Eau de Toilette : Jenis ini kadar alkoholnya tinggi dengan kadar essence yang sesuai untuk aromanya yang ringan, tidak terlalu tajam dan awet. Cocok untuk digunakan pada setiap kesempatan.
Eau de Cologne : Wewangian ini jenis wewangian yang ringan dan standar dengan kadar alkohol yang paling banyak diantara jenis parfum diatas. Jenis wewangian ini memiliki kadar essence yang rendah juga dan biasa digunakan setelah habis mandi untuk menyagarkan tubuh.
Dengan mengenal jenis parfum berdasarkan kandungannya tersebut, kita dapat mengetahui jenis apa yang akan kita gunakan pada kesempatan tertentu. Namun pada umumnya, kebanyakan orang memilih Eau de Toilette untuk digunakan, karena wanginya yang tidak terlalu tajam dan lebih ‘casual’.
Menjamurnya pengguna parfum diiringi pula dengan banyaknya toko bibit parfum atau parfum refill. Dengan harga yang jauh lebih murah, anda dapat memperoleh wangi yang mirip dengan parfum asli. Namun tak sedikit pula penjual parfum nakal yang menjual parfum refill / palsu, namun mengaku bahwa yang dijualnya tersebut adalah parfum asli. Untuk itu, ada beberapa tips untuk mengetahui parfum asli.
Parfum asli biasanya dikemas kardus merek parfum tersebut, dan kemudian disegel dengan plastik bening tipis. Meskipun demikian, ada beberapa merek parfum yang tidak disegel plastic seperti CK One, Boss Army dll.
Sablon pada kardus parfum asli memiliki tekstur yang halus, dan memiliki nomor seri pada bagian bawah. Nomor seri ini haruslah sesuai dengan nomor seri yang terdapat pada bagian bawah botol parfum di dalamnya.
Parfum asli terdapat 2 jenis. Parfum produk, yang dibungkus dengan kardus ‘jualan’ parfum tersebut, dan parfum tester yang biasanya dibungkus dengan kardus coklat bertuliskan ‘tester’ atau ‘not for sale’. Sejauh ini, belum ada parfum original yang dibungkus dengan kain beludru atau sejenisnya.
Pada botol parfum asli dapat dipastikan masih mulus dan tidak tampak seperti pernah dipakai. Misal ada goresan halus, atau tutup botol tidak rapih. Nomor seri di bagian bawah botol masih terlihat dan terbaca dengan jelas.
Secara singkat, diambil dari Komunitas Pecinta Parfum di KasKus, parfum asli memiliki ciri sebagai berikut :
- Selalu di pack di dalam official box
- Biasa nya kotak di bungkus lagi oleh cellophane (kertas kaca), walaupun tidak semua parfum di bungkus menggunakan cellophane (biasanya kalo yang bajakan kertas cellophanenya tebel, sedangkan yang asli itu tipis)
- Biasanya kode di ukir di botol parfum dan kode pada kotak harus sama.
- Botol spray harus dalam kondisi sempurna dan tidak boleh bocor, karena hal ini menunjukkan bahwa produk itu dicampur
- Kalau botol di kocok, gelembung yang di hasilkan harus menghilang dalam rentang sekitar 10 detik, setelah terguncang, jika tidak, ada kemungkinan bahwa itu bajakan.
- Ketika Anda mengkocok botol tersebut, tidak boleh menghasilkan sampah apapun, kotoran atau zat-zat asing lainnya. Seharusnya hanya berisi cairan.
Baca Juga Tips Lainnya
Sumber : Berbagai sumber