Bill Gates, orang terkaya di dunia yang sangat dermawan |
Apa yang akan Anda lakukan jika menjadi seorang miliarder dengan uang segudang? Berpoya-poya, menggunakannya hanya untuk keperluan pribadi, membeli benda-benda mewah, atau menggunakan sebagian uang tersebut untuk kegiatan amal.
Menggunakan sebagian harta untuk amal itu memang dianggap pekerjaan yang mulia. Selain bisa membantu orang lain yang kesusahan, dengan beramal setidaknya kita bisa menunjukkan sisi baik dari diri kita sebagai manusia
Sementara banyak orang kaya raya menggunakan sebagian besar hartanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, berbeda dengan orang-orang kaya ini yang banyak menggunakan hartanya untuk kegiatan amal atau kemanusiaan.
Berikut Wow Menariknya rangkum 10 orang kaya raya paling dermawan di dunia, seperti dilansir dari berbagai sumber.
10. Thomas Siebel
Ketika Thomas Siebel menyadari dampak buruk dari metamfetamin bagi individu dan masyarakat di Montana, dia mendirikan sebuah proyek yang diberi nama The Meth. Dia menginvestasikan sebagian besar pendapatannya untuk lembaga penanggulangan ketergantungan shabu itu.
Alhasil, Montana yang tadinya merupakan negara tertinggi penyalahgunaan zat tersebut menjadi negara terendah.
9. Li Ka-shing
Salah seorang paling kaya di China, Li Ka-shing, terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Selain suka hidup sederhana, ia dikenal sebagai orang yang sangat dermawan. Dia tak akan ragu menyumbangkan hartanya dalam jumlah yang besar untuk kegiatan amal dan kemanusiaan.
8. William Barron Hilton
Hilton terkenal sebagai orang kaya raya yang suka gaya hidup mewah. Meskipun demikian, Hilton tetap menjadi orang kaya raya yang dermawan dan suka membantu orang lain. Dia pernah berjanji menyumbangkan uang sekitar USD 2 miliar atau sekitar Rp 24 triliun kepada yayasan Conrad N. Hilton Foundation.
7. Chris Hohn
Chris Hohn merupakan seorang pembisnis yang mendukung yayasan The Children's Investment Fund Foundation bersama istrinya Jamie Cooper-Hohn. Yayasan tersebut berusaha untuk membantu beberapa daerah termiskin di dunia seperti di Afrika. Dan lebih memfokuskan pada anak-anak dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
6. Bill Clinton
Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton bersama istrinya Hillary Clinton melalui sebuah yayasan William J. Clinton Foundation telah mampu menyalurkan kekayaan yang berguna bagi banyak orang. Berkat yayasan itu, lebih dari 10 juta anak mendapatkan pendidikan yang layak, air yang bersih untuk daerah miskin dan hampir 12 juta penduduk menikmati manfaat dari yayasan tersebut.
5. Eli Broad
Eli Broad adalah pembisnis yang paling sukses dan dihormati. Dia dan istrinya, Edythe mengelola sebuah badan amal yang mereka berinama Broad Foundation. Yang lebih menariknya, badan itu sebagian besarnya didanai oleh Eli sendiri. Dia juga merupakan pendana terbesar untuk penelitian genom.
4. Warren Buffett
Warren Buffett bisa dikatakan sebagai investor paling sukses sejagat. Jadi tak heran kalau beliau memiliki uang segudang. Namun, sebagian besar kekayaan Buffett digunakannya untuk kegiatan amal. Dia kembali menginvestasikan pendapatannya untuk kegiatan sosial.
3. Goordon Moore
Co-founder Intel Corporation Goordon Moore lebih memfokuskan hartanya disumbangkan pada dunia pendidikan. Dia pernah mendonasikan uangnya dalam jumlah yang sangat besar untuk salah satu perguruan tinggi di California, Caltech (Institut Teknologi California).
2. George Soros
Pembisnis besar George Soros juga merupakan orang kaya raya yang paling dermawan. Sampai pada tahun 2012, total donasi yang dikeluarkan Soros adalah senilai USD 6 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Dengan sikap dermawan Soros, membuat ia mampu membantu beberapa negara yang mengalami masalah sosial di Eropa Timur dan Tengah.
1. Bill Gates
Bill Gates tak hanya dikenal sebagai orang paling kaya raya di dunia, pendiri Microsoft itu juga dikenal sebagai orang paling dermawan di dunia. Dia tak akan segan-segan menyumbangkan uang ratusan juta hingga miliar untuk hal-hal baik. Jika ditotalkan, sejauh ini Bill Gates sudah menyumbangkan USD 30 miliar atau sekitar Rp 360 triliun.