• home
Home » » Kenapa Mati Suri Bisa Terjadi, Apa Alasannya?

Kenapa Mati Suri Bisa Terjadi, Apa Alasannya?

Ilustasi

Setiap orang mungkin sudah pernah mendengar tentang mati suri. Ketika seseorang sudah menemui ajalnya, seluruh anggota tubuh dan organ-organ dalam tubuhnya tidak akan bisa berfungsi kembali. Namun, ada beberapa kejadian di mana seseorang yang sudah dinyatakan meninggal kemudian hidup kembali. Kejadian seperti inilah yang disebut mati suri.

Apa itu mati suri?

Mati suri juga disebut sebagai pengalaman mendekati kematian. Hal itu dikarenakan orang yang sudah meninggal masih memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk dapat hidup kembali.

Secara klinis, orang yang mengalami mati suri sama halnya dengan orang yang sudah meninggal. Seluruh organ tubuhnya memang sudah tidak berfungsi lagi, seperti jantung yang sudah tak berdetak lagi.

Tapi ada kalanya, ketika seseorang yang sudah dinyatakan meninggal dapat hidup kembali dengan berbagai alasan.

Lalu apa yang membuat seseorang yang sudah meninggal bisa hidup kembali?

Penjelasan ilmiah tentang mati suri

Dalam sebuah penelitian menemukan ada lonjakan aktivitas listrik pada otak orang yang mengalami mati suri. Aktivitas listrik tersebut dipercaya sebagai penyebab seseorang dapat mengalami mati suri.

Seperti yang pernah diulas Republika.co.id tentang penjelasan ilmiah mati suri, sebuah studi yang dilakukan pada tikus sekarat menemukan gelombang otak pada intensitas yang tinggi. Para peneliti di Amerika Serikat mengatakan pengalaman itu pada manusia juga dapat membangkitkan kesadaran dengan intensitas yang tinggi pula.

Menurut kepala penelitian, Jimo Borjigin, menyebutkan banyak orang yang berpikir bahwa setelah kematian otak tidak aktif atau hypoaktif, tapi sebenarnya otak lebih aktif lagi semasa proses kematian dibandingkan saat terjaga.

Sementara itu, ada yang mengaitkan bahwa pengalaman mendekati kematian itu terasa keluar dari tubuh, sensasi lampu putih, serta kehidupan ada di depan mata, para ilmuwan di Universitas Michigan memantau sembilan tikus yang sedang sekarat untuk mengetahui kebenarannya.

Borjin mengatakan gelombang listrik pada tingkat yang lebih tinggi dari aktivitas otak dan kesadaran dapat menimbulkan penglihatan menjelang kematian. Oleh karena itu, mereka yang pernah mengalami mati suri suka melihat cahaya, itu bisa dikarenakan penglihatan korteks pada otak sedang berada pada aktivitas tinggi.

Jadi pada intinya, gelombang listrik yang tinggi pada otak seseorang yang sedang sekarat atau sudah meninggal dapat memberikan kesempatan kecil pada orang tersebut untuk dapat hidup kembali.

Bagaimana pengalaman orang yang pernah mengalami mati suri

Memang tak sedikit orang yang pernah mengalami mati suri. Beberapa dari mereka menyebutkan bahwa ketika mereka mati seolah berada di suatu tempat yang cerah penuh cahaya, ada pula yang mengatakan bahwa mereka melihat keluar dari tubuhnya sendiri dan pergi ke suatu tempat.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 700 orang yang pernah mengalami mati suri menyebutkan bahwa mereka mengalami pengalaman yang positif sehingga dapat membuat mereka lebih religius lagi, lebih bahagia, dan bahkan tidak takut mati.

Hidup mati seseorang memang sudah menjadi kehendak Tuhan. Jika Tuhan masih memberi kesempatan pada orang yang sudah meninggal untuk menjalani hidup kembali, maka tak memungkinkan orang yang sudah meninggal pun bisa bangkit lagi.