Windasari (foto: Kompas.com) |
Perlakuan tak manusiawi harus diterima seorang gelandangan bernama Windasari setelah dirinya mengaku ditelantarkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek, Provinsi Lampung.
Sebelumnya, Winda, 22, sempat dirawat di rumah sakit tersebut selama enam hari karena kecelakaan ditabrak mobil. Mungkin karena faktor ekonomi, Winda harus meninggalkan Rumah Sakit.
"Saya dimarah-marahin, tidak dikasih makan dan minum. Setiap bagian luka terbuka dokter langsung marah-marah suruh ditutup," kata Winda sambil menangis kepada Kompas.com, Senin (5/1/2014).
Luka-luka yang dialami Winda sangat parah terutama pada bagian kakinya. Kini, Winda sudah dibawa oleh seorang relawan ke Rumah Sakit Immanuel, Bandarlampung, untuk mendapat perawatan yang layak dan manusiawi.
Ketika luka-luka Winda diperiksa, kondisinya benar-benar mengenaskan. Beberapa luka di sekitar kaki sudah mengeluarkan belatung dan mengeluarkan bau busuk. Namun, sekarang luka-luka tersebut sudah dibersihkan .
Kasus penelantaran pasien tidak mampu memang kerap terjadi di beberapa Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Hal tersebut tentu mencerminkan citra yang buruk bagi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat yang mampu ataupun tidak mampu.