Ilustrasi |
Mengenakan hijab merupakan hak setiap orang atas dasar perintah Tuhan sesuai agama yang dipeluknya. Dalam Islam tentu mengenakan hijab termasuk kewajiban yang harus dilakukan setiap kaum wanita dalam rangka menutup aurat.
Namun sayang tidak semua negara menjamin hak kebebasan memeluk agama bagi para penduduknya. Buktinya ada beberapa negara yang melarang penduduknya untuk mengenakan hijab.
Melansir laman Liputan6.com, Rabu (14/1/2015), berikut kami rangkum 10 negara yang melarang penduduknya menggunakan hijab.
10. Belanda
Pada tahun 2007, Belanda melarang penduduknya menggunakan cadar di sekolah-sekolah publik serta transportasi umum. Kemudian larangan tersebut diperluas sampai tingkat universitas dan beberapa profesi tertentu. Bahkan staf pengadilan hukum juga dilarang memakai cadar atas dasar Belanda merupakan negara yang netral.
9. Rusia
Wilayah Stavropol merupakan wilayah pertama di Rusia yang melarang penduduknya menggunakan hijab atau penutup wajah, pada tahun 2013 lalu. Tak hanya itu wilayah tersebut juga melarang penggunaan cadar di tempat umum. Namun di wilayah Chechnya, pemerintah setempat justru menentang kebijakan pemerintah Rusia yang melarang penggunaan jilbab di gedung publik.
8. Jerman
Pada tahun 2003, Mahkamah Konstitusi Federal memberlakukan larangan penggunaan hijab pada guru sekolah yang berdampak pada guru-guru di 16 negara bagian Jerman. Bahkan negara bagian Hesse melarang semua pegawai pemerintah mengenakan jilbab muslim pada tahun 2011 atas dasar untuk keselamatan di jalanan.
7. Italia
Sejak tahun 1970 penggunaan penutup wajah dengan burqa di muka umum telah dilarang di Italia. Pemerintah pun akan memberikan hukuman khusus pada perempuan yang mengenakan burqa, niqab, atau pakaian yang menutupi wajah.
6. Tunisia
Tahu 1981, Tunisia melarang perempuan mengenakan pakaian yang bernuansa Islam termasuk hijab, di sekolah-sekolah dan juga di kantor pemerintah Namun kaum perempuan menghiraukan larangan tersebut sampai pada tahun 2006 pemerintah menindak tegas perempuan yang mengenakan hijab dalam upaya mencegah ekstrimisme.
5. Belgia
Penutup wajah dianggap mengaburkan identitas seseorang dan tidak sesuai dengan aturan hukum oleh Belgia. Oleh karena itu pada tahun 2011, pemerintah Belgia melarang penggunaan cadar dan pakaian yang dianggap menutupi wajah.
4. Prancis
Penduduk muslim terbilang sangat banyak di negara Prancis, tercatat ada lima juta penduduk muslim di sana. Meskipun demikian, Prancis justru menjadi negara yang pertama yang melarang penggunaan cadar di muka umum.
Larangan tersebut meliputi burqa, niqab, dan kerudung di tempat umum. Menurut pemerintah Prancis larangan tersebut diterapkan atas dasar untuk membantu mengintegrasi orang-orang. Bahkan untuk syal dan sorban pun dilarang dipakai untuk memeriksa keamanan.
3. Suriah
Pada Juli 2010 lalu, pemerintah Suriah melarang penggunaan jilbab. Langkah tersebut diambil oleh pemerintah sekuler di Damaskus dengan dalih kekhawatiran meningkatnya ekstrimisme Islam di kalangan pelajar Muslim muda. Namun pada tahun 2011, Presiden Suriah Bashar Assad menurunkan tingkat ketegangan dengan memperbolahkan para guru untuk mengenakan niqab.
2. Australia
Australia juga merupakan salah satu negara yang banyak dihuni warga muslim. Namun, pemerintah setempat memberlakukan larangan memakai burqa dengan alasan mengancam keamanan nasional. Bahkan larangan tersebut juga diberlakukan di sekolah-sekolah di Australia.
1. Spanyol
Barcelona merupakan salah satu kota di Spanyol yang melarang penggunaan hijab di tempat-tempat umum. Aturan tersebut mulai berlaku sejak tahun 2010 lalu dengan alasan hukum.